Senin, 14 September 2015

Kembali bergerak! Pemuda Katolik Komcab.Banyumas dipimpin Robertus Aditya

Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komcab.Banyumas
Purwokerto - Pro Ecclesia et Patria dan Pro Bono Publico, dua semboyan yang telah sekian lama tidak berkumandang di wilayah Kabupaten Banyumas, kini mulai dikumandangkan kembali.

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Banyumas yang telah lama mengalami masa "mati suri" kini kembali dihidupkan oleh para kaum muda Katolik yang tergerak hati membangun organisasi kepemudaan/kemasyarakatan ini kembali. Sebagai salah satu Ormas Katolik yang diakui oleh Gereja dan Negara, diharapkan kedepan Pemuda Katolik mampu berkontribusi bagi kepentingan Gereja dan Tanah Air, terlebih di wilayah Kabupaten Banyumas.

Minggu (13/09/2015) bertempat di Wisma Margasiswa St.Tarsisius Keuskupan Purwokerto, dilaksanakan pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Banyumas Periode 2015-2018. Pada moment yang bersejarah ini, Stefanus Agus selaku Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah telah melantik Pengurus Pemuda Katolik Komcab Banyumas. Pelantikan ini diawali dengan simbolis penyerahan Bandera Panji Pemuda Katolik ke Ketua Pemuda Katolik Komcab Banyumas, Robertus Aditya.
Dalam pelantikan ini, Pengurus Pemuda Katolik Komcab Banyumas juga mendapatkan berkat perutusan oleh RD. Paulus Hendro selaku Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Banyumas.

Pemuda Katolik diharapkan dapat bersinergi dengan Organisasi Kepemudaan/Kemasyarakatan lain di wilayah Banyumas sehingga dapat menjaga persatuan dan kesatuan, tutur Perwakilan dari Bakesbangpol Kabupaten Banyumas. Sedangkan Stefanus Agus (Komda Jateng), berpesan agar Pemuda Katolik di Wilayah Banyumas dapat melakukan re-generasi dan dapat pula dikembangkan ke Kabupaten/Kota terdekat, sehingga kekuatan Pemuda Katolik semakin kuat dan solid. 
Berbeda dengan RD. Paulus Hendro (Moderator Pemuda Katolik), beliau berharap agar Pemuda Katolik mampu memberikan kontribusi lebih bagi Gereja dan Tanah Air serta dapat mengajak keterlibatan Kaum Muda Katolik di wilayah Keuskupan Purwokerto.
Sedangkan Adit, sapaan akrab Ketua Pemuda Katolik Komcab Banyumas mengharapkan Pemuda Katolik Komcab Banyumas mampu bersinergi dengan Organisasi Kepemudaan lainnya. Sehingga mampu berkontribusi bagi kepentingan Gereja dan Tanah Air.

Dalam pelantikan ini,hadir juga Alumni Pemuda Katolik Komcab Banyumas dan beberapa Organisasi Kemasyarakatan seperti WKRI dan PMKRI. [Red]


Senin, 07 September 2015

Temu Pejabat Publik Keuskupan Purwokerto

Foto Bersama Walikota Solo, Bpk. FX. Hadi Rudyatmo
Dok. Pemuda Katolik
Purwokerto - Minggu (6/9/2015) bertempat di Aula Hotel Dominic Purwokerto, Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keukupan Purwokerto menyelenggarakan Temu Pejabat Publik yang berada di wilayah Keuskupan Purwokerto.

Dalam pertemuan ini, Bpk. FX. Hadi Rudyatmo (Walikota Solo) yang diundang langsung untuk memaparkan dan sharing terkait aktivitas beliau dikancah perpolitikan serta kehidupan menggerejawinya. Dikancah perpolitikan, beliau memulainya pada usia yang masih muda. Diawali dengan masuk di sebuah Partai yang digawangi oleh Mantan Presiden RI ke-5, Ibu Megawati Soekarno Putri. Pada usia yang masih muda itulah beliau belajar bagaimana berpolitik yang bersih, menggunakan partai polik sebagai kendaraan untuk kepentingan rakyat. Bahkan sampai sekarang beliau masih tinggal di rumah sederhana, sebagai bukti bahwa menjadi tokoh politik itu tidak untuk mencari keuntungan pribadi.

Selain itu beliau memaparkan tentang pilar kebangsaan. Menurut beliau, apa yang dikatakan dan sering didenungkan sebagai empat pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ) itu agak sedikit keliru. Pancasila sebagai dasar negara, tidak seharusnya dimasukan didalam empat pilar kebangsaan.
Beliau juga memaparkan program kerja apa saja yang dilakukan pemerintah Kota Solo dalam penataan segala bidang di Kota Solo. Diantaranya membuat tempat-tempat publik seperti Kantor Kecamatan, Kantor Desa, Puskesmas, sebagai tempat pelayanan yang efektif dan efisien dengan merehab bangunan serta merubah cara pelayanan yang lebih friendly. Pemkot Solo juga memindahkan area perkampungan yang rawan banjir di dataran yang lebih tinggi dan memperbanyak sanitasi.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas bersama Istri, beberapa warga Gereja yang duduk di kursi DPRD, dan pimpinan Organisasi Kemasyarakatan seperti WKRI, PMKRI dan Pemuda Katolik. [red.]