Jumat, 10 Juli 2015

KONGRES PEMUDA KATOLIK XVI



Kongres Pemuda Katolik XVI sekiranya akan dilaksanakan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada akhir bulan Agustus 2015 nantinya. Sebuah perhelatan besar di tubuh organisasi Pemuda Katolik ini dalam ajang merumuskan masalah internal maupun eksternal baik yang berkaitan dengan keprihatinan Bangsa maupun diluar itu.

Pada agenda yang diselenggarakan tiga tahun sekali ini pun merupakan moment yang seharusnya dijadikan para Kader Pemuda Katolik untuk memikirkan kondisi Pemuda Katolik baik di tingkat Nasional maupun ditataran paling bawah, pada tingkat Ranting sekalipun. Para delegatus dari Komisariat Daerah maupun Komisariat Cabang yang akan hadir di forum terhormat inipun hendaknya bukan lagi berpikiran bahwa Pemuda Katolik adalah organisasi untuk “loncatan” ke Partai Politik, menggunakan Pemuda Katolik hanya sebagai alat menuju kekuasaan semata. Sehingga di forum ini tercipta hasil-hasil rumusan yang nantinya dapat dibawa ke daerah masing-masing untuk mengembangkan kaderisasi di tataran basis. Dengan demikian kaderisasi dan pembenahan organisasi dapat segera dibenahi, sehingga Pemuda Katolik mampu bangkit kembali untuk menyuarakan suara Rakyat dan mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik seluruh penjuru Bangsa ini.

Forum ini nantinya juga akan membahas dan  memilih Pemuda Katolik 01/Ketua Umum. Harapan kami agar Ketua Umum yang terpilih nantinya dapat memajukan serta mendorong Para Kader Pemuda Katolik dan Kaum Muda Katolik pada umumnya untuk berkontribusi memperjuangkan hak-hak Rakyat Indonesia.

[red]
 

Senin, 06 Juli 2015

Semarak PDYD (Purwokerto Diocese Youth Day) 2015

Seribuan Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Purwokerto memenuhi Aula Paschalis, Katedral Purwokerto, Kamis (25/6/2015) sore pkl. 16.15 WIB. Para utusan dari 24 paroki di seluruh Keuskupan Purwokerto ini meramaikan gelaran Purwokerto Diocese Youth Day (PDYD) 2015 yang berlangsung dari 25-28 Juni 2015.

Berbagai kegiatan yang bertema “Diberkati untuk Berbagi” mewarnai PDYD ini seperti workshop teater, jurnalistik, liturgi, kewirausahaan yang dikemas menarik bagi orang muda. Juga pesta rakyat, games rakyat serta aneka perlombaan diikuti para peserta yang sudah akrab satu dengan yang lain.
Kegiatan empat hari dipuncaki dengan malam festival. Pertunjukkan gabungan antarparoki menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Para peserta saling unjuk kreativitas di panggung seni, Sabtu (27/6/2015) malam di Paschalis Hall, Katedral Purwokerto.

“Kolosal-kolosal pertunjukkannya keren-keren. Kreatif, luar biasa. Semuanya orang muda”, ujar Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) RD Antonius Haryanto kepada Sesawi.net

Tampilan drama kumpulan pocong, gendrowu, tuyul dan lain-lain ingin mengkritik bagaimana manusia dengan mudah mempersalahkan setan apabila berbuat salah padahal manusia mencari senangnya sendiri.

Seni Dolalak yang disajikan banyak OMK menjadi bentuk sikap bahwa OMK juga mencintai budaya. Suasana makin meriah ketika vokalis grup band ‘Jikustik’, Pongki Barata tampil menghibur para peserta. Pongki pun berpesan supaya OMK berani hidup dan mengedepankan kejujuran.

PDYD ditutup hari ini Minggu, (28/6/2015) dengan perayaan Ekaristi dengan selebran utama Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka. Uskup Kemo, demikian kerap disapa mengajak orang muda menjadi garam dan orang yang mampu memberi keteladanan pada masyarakat.

Selain Keuskupan Purwokerto, ada 17 keuskupan lainnya yang juga bersiap diri menyelenggarakan acara Youth Day. “Tahun ini ada 18 keuskupan yang mengadakan Youth Day. 2 keusukupan mengadakan festival budaya,”ujar Romo Hary
Sumber : Sesawi.Net